![]() |
Ukuran Begel Kolom Rumah Tinggal dari Nol sampai Finis |
Dalam konstruksi rumah tinggal, begel merupakan elemen penting dalam penguatan struktur beton bertulang, terutama pada kolom. Begel, atau sering disebut sengkang, adalah elemen pengikat tulangan utama yang mencegah terjadinya keruntuhan akibat gaya lateral, seperti gempa atau angin kencang. Artikel ini akan membahas ukuran begel kolom rumah tinggal secara rinci, mulai dari perencanaan hingga pemasangan.
1. Pengertian dan Fungsi Begel
Begel adalah rangkaian baja yang dibentuk menyerupai persegi, lingkaran, atau bentuk lain sesuai desain struktur. Fungsi utama begel adalah:
- Mengikat tulangan utama: Begel memastikan tulangan utama tetap pada posisi yang direncanakan selama pengecoran beton.
- Mencegah pergeseran: Begel membantu mencegah pergeseran tulangan akibat tekanan lateral.
- Menambah kekuatan geser: Begel bekerja bersama beton untuk menahan gaya geser yang bekerja pada kolom.
2. Ukuran dan Dimensi Begel
Dimensi begel bergantung pada beberapa faktor:
- Dimensi kolom: Ukuran begel harus sesuai dengan ukuran kolom. Misalnya, untuk kolom dengan dimensi 20 cm x 20 cm, begel harus sedikit lebih kecil (misalnya, 18 cm x 18 cm) agar tulangan utama tidak menempel langsung pada bekisting.
- Jenis tulangan utama: Diameter begel dipilih berdasarkan diameter tulangan utama.
a. Diameter Besi untuk Begel
Diameter besi begel yang umum digunakan adalah:
- 6 mm untuk kolom ringan pada rumah tinggal sederhana.
- 8 mm untuk kolom yang memikul beban lebih besar.
b. Jarak Antar Begel
Jarak antar begel ditentukan berdasarkan peraturan struktur beton, seperti SNI 2847. Umumnya, jarak antar begel berkisar antara 10 cm hingga 15 cm, tergantung pada beban dan tinggi kolom.
3. Perencanaan Begel Kolom
Sebelum mulai membuat begel, ada beberapa langkah penting dalam perencanaan:
a. Hitung Dimensi Kolom
Tentukan dimensi kolom berdasarkan kebutuhan struktur. Dimensi standar kolom rumah tinggal biasanya 15 cm x 15 cm atau 20 cm x 20 cm.
b. Pilih Material Begel
Pilih baja tulangan untuk begel dengan spesifikasi sesuai kebutuhan. Untuk rumah tinggal, besi polos (plain bar) dengan diameter 6 mm atau 8 mm sudah mencukupi.
c. Rancang Pola Begel
Pola begel harus mengikuti bentuk kolom. Untuk kolom persegi, begel berbentuk persegi; untuk kolom bundar, begel berbentuk lingkaran.
4. Proses Pembuatan Begel
Berikut langkah-langkah membuat begel:
Potong Besi
Potong baja tulangan sesuai panjang yang dibutuhkan. Panjang potongan ditentukan oleh rumus:
Sebagai contoh, untuk kolom berukuran 20 cm x 20 cm dengan diameter begel 6 mm, panjang besi adalah sekitar 76 cm.Tekuk Besi
Tekuk besi menggunakan alat tekuk atau secara manual. Pastikan tekukan presisi untuk mendapatkan ukuran yang seragam.Susun Tulangan Utama
Letakkan tulangan utama pada posisi yang direncanakan, kemudian pasang begel secara bertahap, mulai dari ujung ke ujung kolom.Ikat Begel
Ikat begel dengan kawat baja atau kawat bendrat agar tidak bergeser selama pengecoran.
5. Pemasangan Begel di Lapangan
Pemasangan begel di lokasi konstruksi dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Siapkan Material
Pastikan semua material, seperti besi begel, tulangan utama, kawat bendrat, dan alat pengikat, tersedia di lokasi.Tandai Lokasi Begel
Tandai jarak antar begel pada tulangan utama menggunakan penggaris atau alat penanda lainnya.Pasang Begel
Pasang begel pada posisi yang telah ditandai dan ikat dengan kawat bendrat.Periksa Keselarasan
Pastikan semua begel terpasang lurus dan sejajar. Kesalahan pemasangan dapat memengaruhi kekuatan struktur.
6. Perawatan dan Pengawasan
Setelah pemasangan begel selesai, lakukan pengawasan dan perawatan:
- Pastikan tidak ada begel yang bergeser: Periksa posisi begel sebelum pengecoran beton.
- Jaga kebersihan: Bersihkan tulangan dari kotoran atau karat yang dapat mengurangi daya rekat beton.
7. Tips Menghemat Material
Untuk menghemat material tanpa mengurangi kualitas struktur:
- Gunakan besi dengan kualitas baik: Besi dengan mutu lebih tinggi memiliki kekuatan lebih besar, sehingga jumlah material dapat dikurangi.
- Rencanakan secara matang: Hitung kebutuhan material dengan akurat untuk menghindari pemborosan.
Penutup
Begel adalah elemen krusial dalam konstruksi kolom rumah tinggal. Ukurannya harus direncanakan dengan cermat sesuai dengan dimensi kolom, beban struktur, dan standar yang berlaku. Proses pembuatan dan pemasangan begel memerlukan ketelitian untuk memastikan kekuatan dan kestabilan struktur. Dengan memahami setiap langkah dari nol hingga finis, Anda dapat memastikan struktur rumah tinggal yang kokoh dan tahan lama.
Pastikan Anda selalu merujuk pada standar nasional (SNI) dan berkonsultasi dengan profesional konstruksi untuk mendapatkan hasil terbaik.
Post a Comment